All Stories

Selasa, 30 September 2014

Contoh Kata Pengantar

Unknown | Selasa, 30 September 201407.45 | Be the first to comment!
Hi sobat,saya kembali lagi disini untuk memberitahu anda contoh kata pengantar. Kata pengantar secara umum biasanya berisi tentang rasa syukur karena telah bisa menyelesaikan makalah/kliping itu. Sebelum kita mulai ada tata cara membuat kata pengantar,yaitu:

  1. Terdapat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menggunakan kata yang sopan ,baik ,dan benar serta mudah dimengerti
  3. Memiliki hal-hal yang menyangkut isi makalah/kliping
  4. Terdapat kata/kalimat pembuka dan penutup
  5. Terdapat kalimat yang berisi kesediaan menerima kritik dan saran
Nah setelah anda mengetahui tata cara membuat kata pengantar,sekarang waktunya anda untuk mengetahui susunan kata pengantar:

  1. Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Penjelasan adanya tugas penulisan karya ilmiah
  3. Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah
  4. Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi/lembaga
  5. Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu
  6. Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis/penyusun, tanpa dibubuhi tanda tangan
  7. Harapan penulis atas karangan tersebut
  8. Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran
Nah setelah anda mengetahui susunan kata pengantar dan tata caranya,anda bisa langsung membuat kata pengantar. Bingung? ini saya beri contohnya:

========================================================================
Kata Pengantar
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca makalah ini.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :Endi Edikiting*,Hadi Kenterining* , yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini dari segi manapun.

Makalah ini saya akui masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran saya butuhkan agar dapat membuat makalah yang lebih baik kedepan. Akhir kata saya sampaikan terimakasih

Kota,Tanggal Bulan Tahun
Penulis
========================================================================

Artikel diatas dapat diubah sesuai kebutuhan anda.
 Saya mengetahui bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu kritik dan saran saya butuhkan agar dapat membuat artikel yang lebih baik kedepan,Sekian dari saya,saya ucapkan
Wassalammualaikum wr wb


* = nama samaran
Sumber: http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/ dan http://mobelos.blogspot.com/2013/11/kumpulan-contoh-kata-pengantar-makalah.html dengan sedikit perubahan

Hi sobat,saya kembali lagi disini untuk memberitahu anda contoh kata pengantar. Kata pengantar secara umum biasanya berisi tentang rasa syukur karena telah bisa menyelesaikan makalah/kliping itu. Sebelum kita mulai ada tata cara membuat kata pengantar,yaitu:

  1. Terdapat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menggunakan kata yang sopan ,baik ,dan benar serta mudah dimengerti
  3. Memiliki hal-hal yang menyangkut isi makalah/kliping
  4. Terdapat kata/kalimat pembuka dan penutup
  5. Terdapat kalimat yang berisi kesediaan menerima kritik dan saran
Nah setelah anda mengetahui tata cara membuat kata pengantar,sekarang waktunya anda untuk mengetahui susunan kata pengantar:

  1. Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Penjelasan adanya tugas penulisan karya ilmiah
  3. Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah
  4. Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi/lembaga
  5. Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu
  6. Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis/penyusun, tanpa dibubuhi tanda tangan
  7. Harapan penulis atas karangan tersebut
  8. Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran
Nah setelah anda mengetahui susunan kata pengantar dan tata caranya,anda bisa langsung membuat kata pengantar. Bingung? ini saya beri contohnya:

========================================================================
Kata Pengantar
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca makalah ini.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :Endi Edikiting*,Hadi Kenterining* , yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini dari segi manapun.

Makalah ini saya akui masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran saya butuhkan agar dapat membuat makalah yang lebih baik kedepan. Akhir kata saya sampaikan terimakasih

Kota,Tanggal Bulan Tahun
Penulis
========================================================================

Artikel diatas dapat diubah sesuai kebutuhan anda.
 Saya mengetahui bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu kritik dan saran saya butuhkan agar dapat membuat artikel yang lebih baik kedepan,Sekian dari saya,saya ucapkan
Wassalammualaikum wr wb


* = nama samaran
Sumber: http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/ dan http://mobelos.blogspot.com/2013/11/kumpulan-contoh-kata-pengantar-makalah.html dengan sedikit perubahan

0 komentar:

Dimohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Benar/Tidak Berkomentar Umpatan

Cara Membuat Puisi Dengan Benar

Unknown | 02.32 | Be the first to comment!
Hi teman2 dah lama gak update blog,saya kali ini hanya akan menyampaikan cara membuat puisi dengan benar,langsung aja yuk :


1. Pemilihan tema
Ini adalah hal yang paling penting dalam membuat puisi. Bila anda sedang ingin menulis puisi, janganlah terlalu sering mengambil tema yang sama dalam kurun waktu tertentu.
Mengapa demikian ? Sebab manusia memiliki keterbatasan didalam berimajinasi dan berkreasi. Artinya, bila misalnya dalam seminggu kita mencoba menulis puisi dengan tema yang sama, ambil contoh tema cinta, maka pada saat kita menulis puisi yang ketiga dan seterusnya, pastilah kita makin berpikir keras untuk menuangkan inspirasi.
Coba saja setelah anda selesai menulis 7 puisi berturut turut selama seminggu, lalu anda baca baik baik puisi anda, tentulah anda akan menemukan banyak kata atau alur yang sama, dan rasanya itu sangat membosankan bukan ?
Oleh sebab itu, pemilihan tema puisi yang bervariasi akan merangsang kreatifitas kita dan membuat kita semakin bersemangat untuk menulis banyak puisi. Tema yang menarik untuk diangkat didalam puisi antara lain kemanusiaan, politik, ekonomi, bahkan yang sedikit berbau horor atau mistik dapat menimbulkan keasyikan tersendiri dalam mencipta sebuah puisi.
2. Pengulangan kata
Dalam sebuah puisi, usahakan agar tidak berulang-ulang menggunakan kata yang sama. Pengulangan kata yang sama, akan terasa membosankan bila dibaca dan tentu akan mengurangi kualitas puisi anda secara keseluruhan. Bila kita merasa sangat ingin mengulang kata yang sama untuk menuangkan maksud tertentu, jangan mudah menyerah. Tentu masih ada padan kata lainnya yang bisa kita gunakan tanpa mengurangi maksud yang kita inginkan. Justru seringkali padanan kata malah lebih bagus dan indah bila kita selipkan.
Memang disini dibutuhkan kreatifitas kita untuk memilih padanan kata. Bila anda tak sanggup juga menemukan kata lain yang tepat, anda tak perlu putus asa, sebab masih ada Google yang selalu setia membantu anda dalam mencari padanan kata.
3. Terlalu puitis
Puisi yang terlalu banyak menggunakan gaya bahasa disetiap baitnya seperti misalnya personifikasi, metafora, hiperbola dll justru bisa menjadi bumerang. Memang gaya seperti itu perlu kita gunakan agar mampu menyentuh emosi para pembaca, namun bila terlalu padat penggunaannya, malah terasa membosankan bukan ? Oleh sebab itu, sesekali saja kita selipkan gaya bahasa tersebut agar puisi kita lebih elegan, tapi tak kehilangan makna.

4. Penggunaan kata/diksi yang unik.
Kata/diksi yang unik maksudnya adalah kata yang sangat jarang ditemukan didalam percakapan sehari hari maupun didalam teks berita atau literatur lainnya. Seringkali kata tersebut terasa asing dan bahkan ada yang tidak mengetahui artinya. Perlu dicatat bahwa pembaca puisi terutama di kompasiana, terdiri dari berbagai kalangan dan bukan semata mata dikonsumsi para sastrawan. Oleh sebab itu penggunaan diksi yang unik, tentu bisa saja dipakai, namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan terlalu banyak mengisi bait bait puisi anda. Alih alih biar dibilang puisi yang berkualitas, malah membuat pembaca tidak memahami artinya.

5. Terlalu dalam maknanya
Puisi yang menyirat makna terlalu dalam yaitu dengan menggunakan banyak teknik pengandaian kata, membuat para pembaca menjadi bertanya-tanya, apa yang sesungguhnya dimaksud oleh sang penulis puisi. Hal ini justru membuat puisi kita tidak efektip dalam menyampaikan apa yang kita inginkan. Sampaikan saja secara sederhana, baik melalui pemilihan kata dan susunan kalimat yang mudah dicerna siapa saja. Dengan demikian para pembaca dapat memahami sepenuhnya semua makna yang terkandung dalam puisi.
6. Pemilihan Judul
Judul puisi adalah yang hal pertama kali dibaca. Disinilah kesempatan pertama kita untuk menarik minat para pembaca. Menulis judul puisi, juga perlu dipikirkan baik baik dan tentu harus sejalan dengan tema dan makna puisi secara keseluruhan. Pilihan kata didalam judul puisi sangatlah penting artinya, bahkan dengan membaca judulnya saja, para pembaca bisa langsung jatuh hati ingin segara membaca puisi anda.
7. Terlalu pendek atau terlalu panjang
Yang jelas, bila puisi terlalu pendek, tentu tidak akan diijinkan tayang oleh admin kompasiana. Lalu bagaimana dengan puisi yang terlalu panjang ? Bisa saja sebuah puisi memuat kalimat yang sangat panjang, sapanjang diperlukan untuk menyampaikan alur cerita atau masalah yang kompleks. Yang terpenting adalah jangan mengulang-ngulang kesatuan pemikiran yang sama diantara setiap baitnya. Yang sedang sedang saja, itu yang lebih utama.
Saya bukanlah seorang ahli dibidang puisi, namun sekedar berbagi pengalaman yang saya miliki. Setelah membaca tulisan saya ini, tak ada salahnya bila anda mencoba sekali lagi menulis sebuah puisi. Siapa tahu, puisi anda akan langsung tampil dipajang sebagai Head Line ?
Sekian dari saya ,  wassalammualaikum.wr.wb

sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/02/27/cara-mudah-membuat-puisi-jadi-indah-635000.html


Hi teman2 dah lama gak update blog,saya kali ini hanya akan menyampaikan cara membuat puisi dengan benar,langsung aja yuk :


1. Pemilihan tema
Ini adalah hal yang paling penting dalam membuat puisi. Bila anda sedang ingin menulis puisi, janganlah terlalu sering mengambil tema yang sama dalam kurun waktu tertentu.
Mengapa demikian ? Sebab manusia memiliki keterbatasan didalam berimajinasi dan berkreasi. Artinya, bila misalnya dalam seminggu kita mencoba menulis puisi dengan tema yang sama, ambil contoh tema cinta, maka pada saat kita menulis puisi yang ketiga dan seterusnya, pastilah kita makin berpikir keras untuk menuangkan inspirasi.
Coba saja setelah anda selesai menulis 7 puisi berturut turut selama seminggu, lalu anda baca baik baik puisi anda, tentulah anda akan menemukan banyak kata atau alur yang sama, dan rasanya itu sangat membosankan bukan ?
Oleh sebab itu, pemilihan tema puisi yang bervariasi akan merangsang kreatifitas kita dan membuat kita semakin bersemangat untuk menulis banyak puisi. Tema yang menarik untuk diangkat didalam puisi antara lain kemanusiaan, politik, ekonomi, bahkan yang sedikit berbau horor atau mistik dapat menimbulkan keasyikan tersendiri dalam mencipta sebuah puisi.
2. Pengulangan kata
Dalam sebuah puisi, usahakan agar tidak berulang-ulang menggunakan kata yang sama. Pengulangan kata yang sama, akan terasa membosankan bila dibaca dan tentu akan mengurangi kualitas puisi anda secara keseluruhan. Bila kita merasa sangat ingin mengulang kata yang sama untuk menuangkan maksud tertentu, jangan mudah menyerah. Tentu masih ada padan kata lainnya yang bisa kita gunakan tanpa mengurangi maksud yang kita inginkan. Justru seringkali padanan kata malah lebih bagus dan indah bila kita selipkan.
Memang disini dibutuhkan kreatifitas kita untuk memilih padanan kata. Bila anda tak sanggup juga menemukan kata lain yang tepat, anda tak perlu putus asa, sebab masih ada Google yang selalu setia membantu anda dalam mencari padanan kata.
3. Terlalu puitis
Puisi yang terlalu banyak menggunakan gaya bahasa disetiap baitnya seperti misalnya personifikasi, metafora, hiperbola dll justru bisa menjadi bumerang. Memang gaya seperti itu perlu kita gunakan agar mampu menyentuh emosi para pembaca, namun bila terlalu padat penggunaannya, malah terasa membosankan bukan ? Oleh sebab itu, sesekali saja kita selipkan gaya bahasa tersebut agar puisi kita lebih elegan, tapi tak kehilangan makna.

4. Penggunaan kata/diksi yang unik.
Kata/diksi yang unik maksudnya adalah kata yang sangat jarang ditemukan didalam percakapan sehari hari maupun didalam teks berita atau literatur lainnya. Seringkali kata tersebut terasa asing dan bahkan ada yang tidak mengetahui artinya. Perlu dicatat bahwa pembaca puisi terutama di kompasiana, terdiri dari berbagai kalangan dan bukan semata mata dikonsumsi para sastrawan. Oleh sebab itu penggunaan diksi yang unik, tentu bisa saja dipakai, namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan terlalu banyak mengisi bait bait puisi anda. Alih alih biar dibilang puisi yang berkualitas, malah membuat pembaca tidak memahami artinya.

5. Terlalu dalam maknanya
Puisi yang menyirat makna terlalu dalam yaitu dengan menggunakan banyak teknik pengandaian kata, membuat para pembaca menjadi bertanya-tanya, apa yang sesungguhnya dimaksud oleh sang penulis puisi. Hal ini justru membuat puisi kita tidak efektip dalam menyampaikan apa yang kita inginkan. Sampaikan saja secara sederhana, baik melalui pemilihan kata dan susunan kalimat yang mudah dicerna siapa saja. Dengan demikian para pembaca dapat memahami sepenuhnya semua makna yang terkandung dalam puisi.
6. Pemilihan Judul
Judul puisi adalah yang hal pertama kali dibaca. Disinilah kesempatan pertama kita untuk menarik minat para pembaca. Menulis judul puisi, juga perlu dipikirkan baik baik dan tentu harus sejalan dengan tema dan makna puisi secara keseluruhan. Pilihan kata didalam judul puisi sangatlah penting artinya, bahkan dengan membaca judulnya saja, para pembaca bisa langsung jatuh hati ingin segara membaca puisi anda.
7. Terlalu pendek atau terlalu panjang
Yang jelas, bila puisi terlalu pendek, tentu tidak akan diijinkan tayang oleh admin kompasiana. Lalu bagaimana dengan puisi yang terlalu panjang ? Bisa saja sebuah puisi memuat kalimat yang sangat panjang, sapanjang diperlukan untuk menyampaikan alur cerita atau masalah yang kompleks. Yang terpenting adalah jangan mengulang-ngulang kesatuan pemikiran yang sama diantara setiap baitnya. Yang sedang sedang saja, itu yang lebih utama.
Saya bukanlah seorang ahli dibidang puisi, namun sekedar berbagi pengalaman yang saya miliki. Setelah membaca tulisan saya ini, tak ada salahnya bila anda mencoba sekali lagi menulis sebuah puisi. Siapa tahu, puisi anda akan langsung tampil dipajang sebagai Head Line ?
Sekian dari saya ,  wassalammualaikum.wr.wb

sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/02/27/cara-mudah-membuat-puisi-jadi-indah-635000.html


0 komentar:

Dimohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Benar/Tidak Berkomentar Umpatan

Followers

Blog Archive

Copyright © 2013 Just Run. Bloggerized byOzynetwork converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top